Pengertian
Pengecatan :
Pengecatan
adalah pelapisan ( coatting ) suatu benda/object dengan bahan
Cat sehingga
memperoleh suatu karakter warna dan keindahan benda/object tersebut
Dengan ini, yang perlu dipahami sebelum
melakukan pengecatan :
Benda/object
apa yang mau di cat ?
Apakah Benda/object
terebut nantinya untuk luar/dalam ( external/internal )
Apakah Benda/object
tersebut nantinya difungsikan tahan chemical/kimia
Apakah Benda/object
tersebut nantinya tahan benturan
Apakah Benda/object
tersebut nantinya tahan panas dengan suhu tinggi
Apakah Benda/object
tersebut nantinya digunakan mainan untuk anak-anak
Apakah Benda/object
tersebut nantinya digunakan tahan air laut
Contoh
benda/object yang mau dicat harus sesuaikan dengan cat dasar/primer agar compotible/senyawa sehingga
memperoleh daya rekat yang kuat :
-
Kayu dengan
cat dasar : meny kayu, Nitroceluloce/NC sending sealer/primer, Melamine sanding
sealer/primer,polyuratan/PU sanding sealer/primer
-
Besi
dengan cat dasar : zinkromat, epoxy primer
-
Almunium
dengan cat dasar : wash primer
-
Plastic/helm
dan sejenisnya dengan cat dasar : NC primer plascoat
-
Plastic
jenisnya PP dengan cat dasar : adhesion promotor/ primer pp
-
Dinding/tembok
dengan cat dasar : alkhali dan wall
sealer
-
Lantai/ floor
beton dengan cat dasar : primer epoxy floor coating
-
Kaca dengan
cat dasar : glass coat
Contoh
benda/object yang mau dicat sisesuaikan penempatannya :
-
Kayu untuk
mebel, kusen maupun barang yang lain yang dipergunakan di dalam rumah (
internal ) seharusnya dipergunakan bahan cat NC/melamine system, perbedaanya
kalo NC system khusus open pore, sedang melamine system bisa closed pore
System diatas bisa dilakukan transparant
color ataupun duco tergantung serat kayu, klo serat kayu bagus/idah sebaiknya
dengan cara transparant color, kalau serat kayu jelek seharusnya dengan duco
Bedanya kalau transparant harus
dengan dasar NC sanding sealer/ melamine sanding sealer top coatnya/finishnya NC/melamine
clear gloss/semi/matt
Kalau duco harus dengan dasar NC
primer/ melamine primer dan top coatnya/finishnya NC/melamine solid color
gloss/semi/matt
-
Kayu untuk
mebel, kusen maupun barang yang lain yang dipergunakan di luar rumah ( external
) seharus dipergunakan bahan cat acrylic 1 komponen systiem/acrylic 2 komponen(
polyuratan Ny )systiem, perbedaanya kalau acrylic 1 komponen system khusus open
pore, sedang acrylic 2 komponen system bisa closed pore
System diatas bisa dilakukan transparant
color ataupun duco tergantung serat kayu, klo serat kayu bagus/idah sebaiknya
dengan cara transparant color, kalau serat kayu jelek seharusnya dengan duco
Bedanya kalau transparant harus
dengan dasar acrylic 1 komponen sanding sealer/
acrylic 2 komponen sanding sealer top coatnya/finishnya acrylic 1 komponen/acrylic
2 komponen clear gloss/semi/matt
Kalau duco harus dengan dasar acrylic
1 komponen primer/ acrylic 2 komponen primer dan top coatnya/finishnya acrylic
1komponen/acrylic 2 komponen solid color gloss/semi/matt
-
Besi untuk
mebel atau prabotan yang lain yang dipergunakan dalam rumah ( internal ) dengan
cat dasar epoxy primer dan top coat/finish NC solid color/duco warna gloss,
semi atau matt
-
Besi untuk
mebel atau prabotan yang dipergunakan di luar ( external ) dengan cat dasar
epoxy primer dan top coat/finish acrylic solid color/duco warna gloss,semi atau
matt
-
Besi untuk
pagar yang gradasinya kasar/tidak mewah dengan cat dasar zingkromat dengan top
coat/finish alkid sintetis ( semi duco )
-
Besi untuk
automotif/mobil dan sejenisnya dengan dasar epoxy primer lalu di warna dengan
polyuratan Ny solid ( duco ) lalu di top coat/finish dengan clear polyuratan Ny
-
Besi untuk
kulkas, mesin cuci, tempat beras, tabung gas dan barang sejenisnya dengan cat
oven jenisnya stoving alkid, stoving acrylic dan ada powder coatting
-
Plastic dengan
jenis cat dasar NC primer plastic coating dan bilamana plastic tersebut
jenisnya pp haru di dasari dulu dengan adhesi promoter lalu di cat dasar NC
primer plastic coating lalu di top coat/finish sesuai dipergunakanya kalau
untuk dalam ( internal ) cukup dengan NC solid color/duco warna kalau untuk luar
tapi hanya untuk melidungi panas matahari dan hujan aja dengan top coat/finish
acrylic 1 komponen solid color ( duco warna ) tapi kalau dipergunakan untuk
diluar dan sering kebentur atau tahan chemical dengan top coat/finish
polyuratan ny/ acrylic 2 komponen solid color/duco warna.
-
Dinding/tembok
bagian dalam dengan dasar alkali kalau hasil lebih halus di wall sealer lalu di
finish dengan catilac/finilex stara ( rumah menengah ) dengan pearlglue
stara/satin ( rumah mewah )
-
Dinding/tembok
bagian luar dengan dasar alkali kalau hasil lebih halus di wall sealer lalu
difinish dengan wheathersheld
-
Lantai/floor
beton dengan cat dasar epoxy floor lalu di finish dengan epoxy solid ,
tergantung permintaan ketebalan kalau permintaan 1 mm ke atas seharusnya dengan
system salf lafelling
-
Kaca digunakan
cat dasar glass coat lalu di finish diesuaikan permintaan
-
Benda yang
digunakan untuk mainan anak2 sebaiknya dipergunakan bahan cat non toxid ( tidak
mengandung racun ) PENGECATAN / FINISHING PADA KAYU UNTUK KUSEN, DAUN PINTU DAN MEBEL
1. TAHAP PENGENALAN JENIS-JENIS CAT
Jenis bahan Cat untuk finishing kayu adalah sebagai
berikut :
-
Politur ( 1 komponen )
-
Alkid / Sintetis
-
Nitrocelluloce ( 1komponen ) Internal
-
Nitrocelluloce NY ( 1 koponen ) External
-
Melamine ( 2 komponen ) Internal
-
Polyurettan ( 2 komponen ) Internal
-
Polyurettan Ny ( 2 komponen ) External
-
Polyester ( 3 komponen ) Internal
Jenis
bahan pembantu untuk finishing kayu adalah sebagai berikut :
-
Dempul PE/dempul putty
-
Wood filler
-
Wood stain
-
thiner
2. TAHAP PENGENALAN JENIS-JENIS KAYU
Jenis
kayu yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
-
Kayu jati
-
Kayu sungkai
-
Kayu mahoni
-
Kayu pinus
-
Kayu kamper
-
Kayu meranti
-
Kayu sono keeling
Dan banyak lagi jenis kayu yang dipakai dalam
permebelan/furniture
3. TAHAP PENGENALAN ALAT-ALAT BANTU
Jenis
alat bantu yang digunakan untuk finishing sebagai berikut :
-
Konpresor minimal ½ PK di sertai filter air
-
Spraygun dengan Nozle 2,5
-
Spraygun dengan Nozle 1,5
-
Kwas dari yang terkecil hingga 4”
-
Kape gagang dan kape skrap dan jidar yang siku
-
Gelas ukur plastic 500cc dan1000cc + pengaduk
-
Viscocity NK2/D4
-
Amplas dengan gread 180,280,360,400 dan 600
-
Kain majun
-
Lampu penerangan
4. TAHAP PENGENALAN MODEL PENGECATAN
Jenis
model-model finishing adalah sebagai berikut :
-
Transparant warna
-
Duco
-
Fancy warna
-
Retak seribu
-
Filament
-
Texture
-
Marble efek dan banyak model finishing yang dalam istilah permebelan/furniture
5. TAHAP MENETUKAN FINISHING YANG BENAR
DAN BERKUWALITAS
Jenis
tahapan ini, kita harus bisa menentukan jenis kayu mana dan cat apa yang harus
digunakan agar mempunyai nilai seni dan jual yang tinggi,adalah sebagai berikut
:
- Kayu yang mempunyai keindahan serat seperti jati atau sungkai sebaiknya dengan
model finishing transparant warna atau
fancy warna (diutamakan serat kayu tetap keliatan)
- Untuk kayu yang tidak mempunyai keindahan serat
seperti kamper atau meranti
sebaiknya dengan model finishing duco,
marble efek atau retak seribu (diutamakan serat kayu tidak boleh
kelihatan)
6.
TAHAP LANGKA-LANGKA APLIKASI UNTUK FINISHING KAYU YANG BENAR
Spesifikasi
finishing yang benar adalah sebagai berikut :
A.Contoh
kayu jati dengan model transparant warna dengan finishing jenis cat
polyuratan sebagai
berikut :
·
KAYU
JATI
- Diamplas dengan amplas gread 180
- WOOD
FILLER : Woodfiller + thiner highgloss, di kwas lalu di tekan dengan kape
scrap agar masuk ke pori- pori kayu tersebut
- Amplas dengan amplas gread 280 hingga wood
feiller hanya tersisa pada pori-pori saja
- POLYURATAN
SANDING SEALER : Campur polyuratan sanding sealer dengan campuran 4:1:3 ( 4
cat: 1hardiner: 3Thiner polyuratan ) dengan visco 10 Nk2 tambah wood stain 10
%/ sesuai keinginan warna setelah itu dispray ke permukaan kayu yang sudah di
wood filler hingga memperoleh warna yang rata / diinginkan, lalu campur
polyuratan sanding sealer dengan perbandingan
4:1:2,Dengan visco 11-12 Nk2 lalu spray kepermukaan kayu yang sudah
diwarnai tersebut hingga pori-pori tertutup
- Setelah kering amplas dengan amplas gread 360
jangan sampai warna botak, laulu amplas dengan amplas gread 400 agar bekas
amplas pada lapisan lebih smooth/halus
- POLYURATAN
FINISH (clear varnish )ADA 3 JENIS
:
·
GLOSS
·
SEMI GLOSS
·
MATT/DOFF
Campur polyuratan sesuai permintaan , dengan campuran
sebagai berikut : 4:1:2 ( 4 cat : 1 hardiner : 2 thiner polyuratan ) aduk
hingga larut lalu spray pada permukaan kayu yang sudah difiniSh diatas.
B. Contoh kayu sungkai dengan model
fancy warna dengan finishing jenis cat
nitrocelluloce
sebagai berikut :
·
KAYU
SUNKAI
-
Diamplas dengan amplas gread 180
- WOOD FILLER
: Woodfiller warna kamper + thiner highgloss, di kwas lalu ditekan dengan kape
scrap agar masuk ke pori- pori kayu tersebut
- Amplas dengan amplas gread 280 hingga wood
feiller hanya tersisa pada pori-pori saja
- SANDING
SEALER NC dengan campuran ( 1 cat : 1 thiner NC ) lalu dispray diatas kayu
- sungkai yang sudah di wood filler tunggu kering
lalu diamplas dengan amplas gread 320
- lalu dihaluskan dengan amplas gread 400
- FINISH
FANCY WARNA dengan campuran sebagai
berikut :
·
Campur nc
solid/duco warna putih A. 1 cat : 1
thiner NC
·
Campur nc
clear gloss B. 1
cat : 1 thiner NC
·
Lalu
campuran A + campuran B dengan perbandingan 1 : 1, lalu dispray hingga mendapat
warana yang rata ( fancy warna )
HASIL FINISH FANCY WARNA
C.
Contoh kayu kamper atau meranti dengan model retak seribu
dengan finishing
jenis cat nitrocelluloce sebagai berikut :
·
KAYU
KAMPER
-
Diamplas dengan
amplas gread 180
-
NITROCELLULOCE
( NC ) PRIMER / CAT DASAR
-
Dengan campuran
1 : 1 thiner NC / high gloss, lalu di spray dengan Noze 2 diatas
kayu kanper/meranti
yang sudah diamplas hingga pori2 ketutup lalu amplas dengan amplas gread 280
lalu di bilas dengan amplas gread 400 .
-
NITROCELLULOCE
( NC ) SOLID/DUCO WARNA PUTIH GLOSS
-
Dengan campuran
1 : 1 thiner NC / high gloss, lalu spray dengan nozzle 1.5 diatas
kayu yang
sudah didasari dengan cat dasar/ primer hingga permukaan memperoleh warna yang
rata
- NITROCELLULOSE
( NC ) CREKING/RETAK SERIBU merah maron
- Dengan campuran
1 : 1 thiner NC / high gloss, lalu spray dengan nozzle 1.5 diatas kayu yang
sudah di finish dengan duco putih, dengan jarak yang sama supaya retaknya bisa
rata sesuai yang kita inginkan
HASIL FINISH RETAK SERIBU
.
D. Contoh kayu kamper atau meranti dengan model
marble efek dengan finishing jeni cat
polyuratan sebagai
berikut :
· KAYU KAMPER
- Diamplas dengan amplas gread 180
- POLYURATAN / PU PRIMER ( CAT DASAR )
- Dengan campuran 4 : 1 : 2 thiner PU,
lalu di spray dengan Noze 2 diatas kayu kamper/meranti yang sudah diamplas hingga
pori2 ketutup lalu amplas dengan amplas gread 280 lalu di bilas dengan amplas
gread 400 .
- POLYURATAN( PU ) SOLID/DUCO WARNA
PUTIH GLOSS
- Dengan
campuran 4 : 1 : 2 thiner PU, lalu spray dengan nozzle 1.5 diatas kayu yang
sudah didasari dengan cat dasar/ primer hingga permukaan memperoleh warna yang
rata dengan hasil gloss.
Minimal 7 jam setelah kering lalu
ambil wood stain 100 cc + thiner high gloss 200cc,lalu kwaskan pada panel diatas yg sudah kering,
lalu ambil kain majun yang telah dicelupkan cairan aceton lalu bentuk pada
panel yang sudah dikwas dengan campuran wood stain tersebut lalu bentuk sesuai
selera anda agar membentuk seperti marmer, setelah terbentuk sesuai motif yang
diinginkan lalu finish dengan PU clear gloss
HASIL FINISH MARBLE EFEK
No comments:
Post a Comment